Mesin Antrian Puskesmas Kelurahan Grogol Utara

Kiosk adalah perangkat komputer dengan layar lcd touchscreen/ non touchscreen dan sound system yang dimasukkan ke dalam box/casing. Sebuah mesin antrian yang telah dipasang di Puskesmas Kelurahan Grogol Utara merupakan fasilitas yang baik untuk mengatasi antrian panjang. Type mesin antrian di Puskemas Kelurahan Grogol utara yaitu mesin antrian CCQ Cyosce dengan model Kiosk Slim. Dengan kelebihan touchscreen sebagai tombol antrian. Pasien cukup menekan tombol yang diinginkan, maka akan keluar kertas dengan nomor antrian.

Baca Juga : Mesin Antrian CCQ Cyosce

Cara Kerja Mesin Antrian Puskesmas

1. Pasien datang dan menekan satu tombol dan printer mengeluarkan slip nomor antrian dan pasien duduk antri menunggu dipanggil petugas pendaftaran.
2. Petugas pendaftaran menekan tombol next atau tombol reply (ulang panggilan) atau menekan nomor tertentu, misalnya nomor yang terlewatkan karena pasien sedang di toilet atau di kantin.
3. Pasien datang ke petugas pendaftaran, petugas mencari berkas rekam medik dan urusan lain seperti BPJS, asuransi swasta, pendaftaran pasien baru, dll. Petugas kemudian menekan tombol tertentu sesuai klinik yang dituju, misalnya klinik mata. Pasien dapat slip nomor antrian, sesuai dengan klinik yang di tuju. Jumlah slip sesuai permintaan, bisa satu atau lebih. Misalnya 2 slip, satu diserahkan ke pasien dan satu ditempel di berkas rekam medik dan perawat mengantar berkas rekam medik ini ke klinik yang di tuju. Pasien berjalan ke dekat klinik yang dituju untuk menunggu dipanggil.
4. Perawat klinik atau dokter klinik menekan tombol next atau menekan nomor tertentu untuk panggilan kedua karena sesudah panggilan pertama pasien disuruh ke toilet atau ke tempat lain. Panggilan suara dan tulisan di layar tv. Pasien datang, bisa tidak menyerahkan nomor antrian ke petugas karena berguna untuk nanti antri di apotek.
5. Dokter menulis resep dan menulis nomor antrian di resep, atau bisa juga menstaples nomor antrian di resep. Resep di antar petugas atau resep bisa juga di antar pasien ke apotek. Pasien duduk antri menunggu panggilan di apotek.
6. Petugas apotek mengurus resep, ada yang cepat ada pula yang diracik dulu. Kemudian petugas apotek memanggil nomor antrian, tidak dengan tombol next, tapi berdasarkan resep yang sudah selesai di proses, bisa saja pasien yang datang dulu, tapi kemudian dipanggil karena resep-nya ribet dan lama. Pasien dipanggil dengan panggilan suara dan ada tertulis di layar TV.
7. Pasien datang, bisa saja setuju bayar, atau minta resep separo atau hal lain. Kedatangan pasien dipanggil petugas apotek dan kasir, bisa saja beberapa kali.

Informasi Puskesmas :

Puskesmas Grogol Utara 1 Sosialisasikan Cacar Monyet pada Pasien

GenPI.co juga menyempatkan bertanya salah seorang pasien di puskesmas mengenai cacar monyet itu. Menariknya, pasien bernama Linda itu mengetahui mengenai virus tersebut.

“Virus cacar monyet ini terbawa dari luar negeri, khususnya dari benua Afrika,” ujar Linda.

Ia melanjutkan, baru satu orang yang teridentifikasi terkena cacar monyet. “Saat ini orang tersebut berada di Singapura,” ujar Linda yang sedang berobat di puskesmas itu.

Di lain waktu, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Laksmi Duarsa Anggari Putri mengatakan, cacar monyet merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan dari binatang yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi ketika berdekatan maupun mengonsumsi daging dari hewan yang terinfeksi.

Sumber : https://www.genpi.co/berita/11976/puskesmas-grogol-utara-1-sosialisasikan-cacar-monyet-pada-pasien

Lokasi Puskesmas : Jl. Raya Kby. Lama Jl. Kemandoran I No.05, RT.4/RW.5, Grogol Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12210 (Maps)