mesin antrian sim wanita - vorsea

Mesin Antrian SIM Wanita

Paradigma yang berkembang di masyarakat mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM) merupakan suatu kegiatan yang sangat menyita waktu. Karena tidak dapat kita pungkiri faktanya antrian untuk mengurus SIM sangat panjang sekali, bahkan sebelum POLRES buka antrian sudah mengular.

Tidak heran sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Banyak sekali kasus pelanggaran tilang diakibatkan pengemudi tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi.

SIM Wanita adalah terobosan pelayanan yang dikhususkan untuk kaum wanita. Untuk menjawab minimnya waktu yang dimiliki kaum wanita. dimana mereka banyak yang disibukkan dengan aktivitas rumah tangga, maupun wanita karier yang sibuk bekerja, Sehingga tidak memiliki waktu untuk mengurus SIM. Sedangkan itu, kaum wanita pun juga dituntut patuh hukum, tertib berlalu lintas dengan memilik Surat Ijin Mengemudi (SIM).

SIM Wanita menjadi inovasi ini secara teknis membedakan antrean bagi pemohon SIM pria dan wanita. Bahkan, ruang tunggu dan tempat duduknya pun dipisahkan. Saat ibu rumah tangga akan mengurus SIM, ia bisa langsung mengambil nomor di mesin antrian dipandu oleh petugas.

Sistem Antrian SIM

Mesin mencetak nomor antrian menggunakan tipe SCQ Platinum Cyosce Wireless dengan pilihan : SIM baru, perpanjangan, dan ujian ulang. Setelah memilih layanan, pemohon SIM akan mendapatkan dua nomor antrian (ticket antrian tercetak ganda). Satu ticket antrian ditempelkan di map formulir pendaftaran, dan satunya dipegang pemohon.
Lalu memasuki ruang tunggu dilengkapi fasilitas berpendingin ruangan, wifi gratis, ruang baca, ruang bermain anak dan LED TV. Bagi mereka yang menunggu bisa menikmati fasilitas sekaligus memantau antrian pelayanan pada LED TV. Nomor antrian yang sedang dilayani oleh petugas dan nomor antrian yang dipanggil akan ditampilkan pada LED TV tersebut.

Petugas akan memanggil sesuai nomor antrian yang tertera pada layar LED TV lengkap dengan keterangan loket pembayaran BRI, registrasi, ruang foto dan cetak. Setiap tahapan dilakukan secara tertib dan didampingi petugas pemandunya.

Maka dari itu bagi wanita karier maupun ibu rumah tangga, jangan lagi takut mengurus SIM sesuai prosedur administrasi, ujian praktik dan teori. Antrian panjang tidak akan lagi menjadi momok yang mengahntui pengurusan SIM. Dan jangan khawatir, petugas nantinya juga akan memberikan coaching clinic bagi warga yang akan mengajukan permohonan SIM maupun mereka yang gagal setelah mengikuti ujian tulis dan praktik.

Dengan begitu, tidak ada lagi stigma di masyakat ‘the power emak-emak di jalan’, ‘Sein kiri belok kanan’ dan ‘Sein kanan belok kiri’.

Segera hubungi marketing kami untuk pengadaan mesin antrian sim wanita.